0
http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/06/merry-riana.html
Posted by Unknown
on
05.38
Merry Riana
Merry Riana sebenarnya akan sekolah di Universitas Trisakti di Jakarta. Tetapi karena kerusuhan pasca krisis ekonomi pada tahun 1998 membuat dia yang berdarah Tionghoa takut dan pindah ke universitas di Singapura. Dia memilih NTU (Nanyang Tehnological University) karena terdapat fasilitas bantuan dana pinjaman dari DBS sebesar $40.000.
Merry datang di Singapura dengan bekal minim karena keluarganya sedang mengalami krisis. Walau begitu, dia tetap tidak mau membebani keluarganya dengan meminta uangtambahan. Dia memaksimalkan semua fasilitas dan event yang ada di universitas itu untuk berhemat. Seperti menggunakan keran siap minum untuk menggantikan air mineral dalam kemasan. Dia mampu menahan lapar dan tetap bisa melanjutkan studinya dengan baik.
Dia terpacu untuk mencari pekerjaan. Berbagai pekerjaan pernah ia kerjakan seperti menjadi pembagi brosur, bekerja di toko bunga, ikut MLM sampai agen asuransi. Namun, dia tidak puas. Karena dia telah memiliki mimpi yang mutlak, mencapai kebebasan finansial di usia 30 tahun! Maka, jalan terbaik untuk mewujudkan mimpinya adalah dengan menjadi usahawan.
Dia memiliki tekad dan kerja keras yang tinggi, serta suka menyisihkan uangnya. Dengan semua itu, dia berhasil menjadi salah satu orang dan motivator tersukses.
Aku sangat tertarik dengan kisah hidup Merry Riana. Sekarang, dia telah memiliki seorang suami yang selalu memberikannya semangat dan motivasi. Suaminya bernama Alva Tjenderasa. Aku membeli buku Mimpi Sejuta Dolar karena seperti novel, tapi menginspirasi dan memotivasi. Dapatkan bukunya di Gramedia terdekat.
Tetap Semangat! | Artikel Motivasi, Catatan Harian
Posting Komentar