0
Posted by Unknown
on
07.07
Seni Rupa (Artikel Lengkap)
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan oleh rabaan. Seni rupa merupakan hasil olahan titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Contoh seni rupa adalah keramik, lukisan, gambar, patung, desain grafis, ukiran, fotografi, video, arsitektur, dll. Seni rupa terbagi menjadi beberapa kategori yaitu seni rupa murni, seni rupa terapan, seni kriya, dan seni desain.
1. Pengertian Seni Rupa
Menurut Koentjaraningrat, seni adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia. Sedangkan pengertian rupa adalah bentuk atau bidang. Jadi, seni rupa memiliki arti suatu seni yang diekspresikan dalam bentuk atau pada bidang tertentu. Sedangkan jenis seni bermacam-macam. Ada seni musik, ada seni tari, ada seni teater, dan tentu saja seni rupa.
Dalam bahasa Inggris, seni rupa disebut visual arts yang berarti “seni yang terlihat”. Walaupun semua jenis seni sesungguhnya dapat dilihat secara visual (misalnya, seni tari juga dapat terlihat oleh mata), tetapi arti kata visual arts tetap merujuk pada seni yang memiliki bentuk atau rupa.
2. Sejarah Seni Rupa
Sejarah seni rupa memang sangat berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia. Karena antara seni dan peradaban saling memberi dan menerima pengaruh. Seni rupa juga dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Perkembangan seni rupa dapat dirunut sejak zaman purbakala hingga era modern.
Seni rupa sejak ada sejak zaman prasejarah. Hal ini terbukti dengan ditemukannya berbagai lukisan purbakala pada dinding atau langit gua yang dulu pernah ditinggali manusia pada zaman prasejarah. Gua tersebut terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara. Di Indonesia juga ditemukan gua seperti itu contohnya di daerah Leang-Leang. Mereka membuat gambar tersebut dengan cara menggores dinding gua dengan menggunakan batu tajam. Kemudian goresan tersebut diberi warna dengan menggunakan batu dangklik dan diberi perekat berupa lemak hewan.
Bangsa-bangsa timur seperti India, Mesir, Persia, Babilonia, Romawi, Yunani, dll merupakan bangsa dengan peradaban yang sudah sangat maju pada zamannya. Perkembangan seni rupa juga sangat pesat di jaman tersebut. Bukti-bukti peninggalan seni rupanya kebanyakan ditemukan dalam bentuk arsitektur (bangunan). Contohnya adalah piramida, sphinx, makam para bangsawan, patung, kuil, dll. Selain itu, ditemukan juga relief, keramik, perhiasan, dan bahkan lukisan di peradaban bangsa Yunani dan Romawi kuno. Karya bangsa Romawi kebanyakan ditemukan di rumah-rumah bangsawan di kota Pompei.
Seni bangunan India yang terkenal adalah Stamba (tugu Asoka), stupa, kuil Budha. Seni patung di India banyak dipengaruhi oleh kesenian Yunani-Romawi, walaupun kebanyakan patungnya berupa dewa-dewa Hindu dan patung Budha. Karena sebelumnya India belum mengenal patung.
Pada abad pertengahan, kebanyakan seni rupa dipengaruhi oleh agama Nasrani (Kristen). Hal ini dilihat pada arsitektur gereja-gereja yang sangat artistik. Selanjutnya, perkembangan seni rupa juga dipengaruhi oleh berbagai penemuan teknologi. Salah satu seniman yang terkenal pada jaman ini adalah Leonardo da Vinci. Lukisan menjadi salah satu karya seni rupa pada masa itu yang paling bernilai hingga kini.
Kemudian setelah ditemukannya komputer pada akhir abad ke-20, banyak muncul jenis kesenian yang baru atau berkembang pesat dari sebelumnya. Contohnya seni grafis, seni fotografi, seni perfilman, dll. Pada masa kini, kita hampir bisa membuat karya seni rupa dengan kreativitas yang tiada batas dengan adanya penemuan komputer ini.
3. Cabang-Cabang Seni Rupa
Seni rupa terbagi menjadi beberapa cabang yaitu seni rupa murni, seni rupa terapan, seni desain, dan seni kriya.
3.1. Seni Rupa Murni
(Artikel Lengkap: Seni Rupa Murni)
Seni rupa murni adalah seni rupa yang diciptakan hanya untuk dinikmati nilai estetikanya. Seni rupa murni tidak dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa murni diciptakan berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi pembuatnya. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, patung, keramik, dll.
3.2. Seni Rupa Terapan
(Artikel Lengkap: Seni Rupa Terapan)
Seni rupa terapan adalah seni rupa yang diciptakan untuk dinikmati nilai estetikanya sekaligus dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya seni rupa terapan digunakan sebagai alat-alat upacara atau sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari. Contoh seni rupa terapan adalah ukiran, patung, batik, dll.
3.3. Seni Desain
Seni desain adalah seni tata letak atau perancangan. Desain merupakan awal dari suatu produk yang sudah jadi. Namun, pengertian seni desain sekarang lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan.
3.4. Seni Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni. Contoh seni kriya adalah kriya tekstil (tenunan), kriya kayu (ukiran), dan kriya keramik (gerabah, piring).
4. Pendidikan Seni Rupa
Pendidikan tentang seni rupa sudah ada sejak jaman Renaissance. Kemudian pada perkembangannya terdapat sekolah seni dan fakultas seni rupa. Di Indonesia juga terdapat banyak fakultas seni rupa. Ilmu seni rupa mengkaji penelitian di bidang seni rupa, mengembangkannya, dan menerapkannya pada masyarakat.
Berbagai fakultas seni rupa diadakan menyadari Indonesia merupakan negara yang memiliki sangat banyak budaya dan tentunya keseniannya juga bermacam-macam. Maka dari itu dibutuhkan penelitian untuk memberikan pengetahuan tentang seni tersebut. Pada akhirnya, seluruh kebudayaan Indonesia telah diketahui sehingga kelestariannya bisa dijaga dengan baik.
5. Jenis-Jenis Seni Rupa
Seni rupa terdiri dari beberaa jenis. Ada seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.
5.1. Seni Rupa Tradisional
Seni rupa tradisional adalah seni rupa yang menjaga bagian dari tradisi luhur masyarakat. Seni rupa tradisional sudah ada sejak turun-temurun dan sudah menjadi tradisi di masyarakat. Ciri khas suatu suku atau bangsa bisa dilihat dari seni rupa tradisionalnya.
5.2. Seni Rupa Modern
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi oleh suku atau budaya setempat. Seni rupa modern bersifat universal dan tetap berdasarkan filosofi seni rupa, namun jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
5.3. Seni Rupa Kontemporer
Seni rupa kontemporer adalah salah satu seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa
Posting Komentar